Riba, kependekan dari Robot for Interactive Body Assistance, juga merupakan robot pertama di dunia yang mampu menggendong manusia sampai dengan 60 kg. Untuk mengurangi kesan kaku, Riba dirancang mirip seperti beruang. Dan supaya tidak salah menggendong pasien, Riba juga dibekali dengan sistem pengenalan suara dan wajah. Kementerian Ekonomi Jepang Dukung Pengembangan Robot Perawat Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang akan melaksanakan langkah termasuk pembuatan undang-undang yang akan mengamanatkan dukungan bagi upaya menjamin para robot digunakan untuk membantu memberikan layanan perawatan dan kesejahteraan. Menurut laporan situs berita Yomiuri Senin (30/3), langkah itu akan mencakup robot yang dirancang untuk mengambil barang-barang bagi orang yang memerlukan perawatan dan robot dengan kursi roda yang dapat membantu orang bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Pangsa pasar robot industri Jepang di dunia saat ini sebesar 70 persen yang sebagian besar digunakan di pabrik, sementara di pasar domestik nilainya telah berkembang sebesar 700 miliar yen. Robot perawat sebagian besar masih dalam proses pengembangan baik di perusahaan maupun di universitas. Untuk mengantisipasi pasar robot domestik yang tumbuh sebesar 6,2 triliun yen pada 2025, ketika itu robot perawat diharapkan sudah lazim digunakan, Kementerian berencana menggunakan insentif keuangan untuk mendorong perusahaan manufaktur memfokuskan pengembangan teknologinya pada bidang perawatan.
Rabu, 28 April 2010
ROBOT PERAWAT
Riba, kependekan dari Robot for Interactive Body Assistance, juga merupakan robot pertama di dunia yang mampu menggendong manusia sampai dengan 60 kg. Untuk mengurangi kesan kaku, Riba dirancang mirip seperti beruang. Dan supaya tidak salah menggendong pasien, Riba juga dibekali dengan sistem pengenalan suara dan wajah. Kementerian Ekonomi Jepang Dukung Pengembangan Robot Perawat Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang akan melaksanakan langkah termasuk pembuatan undang-undang yang akan mengamanatkan dukungan bagi upaya menjamin para robot digunakan untuk membantu memberikan layanan perawatan dan kesejahteraan. Menurut laporan situs berita Yomiuri Senin (30/3), langkah itu akan mencakup robot yang dirancang untuk mengambil barang-barang bagi orang yang memerlukan perawatan dan robot dengan kursi roda yang dapat membantu orang bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Pangsa pasar robot industri Jepang di dunia saat ini sebesar 70 persen yang sebagian besar digunakan di pabrik, sementara di pasar domestik nilainya telah berkembang sebesar 700 miliar yen. Robot perawat sebagian besar masih dalam proses pengembangan baik di perusahaan maupun di universitas. Untuk mengantisipasi pasar robot domestik yang tumbuh sebesar 6,2 triliun yen pada 2025, ketika itu robot perawat diharapkan sudah lazim digunakan, Kementerian berencana menggunakan insentif keuangan untuk mendorong perusahaan manufaktur memfokuskan pengembangan teknologinya pada bidang perawatan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar